Jenis Sosialisasi
Light,
Keller dan Callhoun berpendapat bahwa setelah seseorang mendapatkan sosialisasi
primer (primary sosialisation), ia akan mendapatkan sosialisasi sekunder
(secondary socialisation).
1. Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan
Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat
(keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau
saat anak belum masuk ke sekolah.
2. Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder
adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang
memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.
3. Sosialisasi represi
Sosialisasi dengan cara
represi ini menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan yang
dilakukan oleh individu. Ciri-ciri lain dari sosialisasi ini adalah penekanan
pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan.
4. Sosialisasi partisipasi
Sosialisasi partisipasi
merupakan suatu pola ketika seorang anak diberikan imbalan jika berperilaku
baik dan hukuman jika berperilaku sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar